Teknologi terkini dalam operasi penyelamatan kapal tenggelam memainkan peran yang sangat penting dalam upaya penyelamatan nyawa dan harta benda yang terdampar di lautan. Dengan adanya teknologi canggih, misi penyelamatan dapat dilakukan dengan lebih efisien dan tepat.
Menurut Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsekal Madya Bagus Puruhito, “Teknologi terkini seperti sonar, ROV (Remotely Operated Vehicle), dan sistem pemetaan bawah air sangat membantu tim penyelamat dalam menemukan lokasi kapal tenggelam dan korban yang masih berada di dalamnya.”
Salah satu teknologi terkini yang sering digunakan dalam operasi penyelamatan kapal tenggelam adalah sonar. Sonar merupakan alat yang menggunakan gelombang suara untuk mendeteksi objek di dalam air. Dengan bantuan sonar, tim penyelamat dapat mengetahui posisi tepat kapal yang tenggelam dan meminimalisir waktu pencarian.
Selain itu, penggunaan ROV juga menjadi pilihan yang populer dalam operasi penyelamatan kapal tenggelam. ROV adalah kendaraan bawah air yang dikendalikan dari permukaan dan dilengkapi dengan kamera dan alat lainnya untuk membantu tim penyelamat dalam eksplorasi dan identifikasi kondisi kapal yang tenggelam.
Menurut Dr. Paulus Bawole, pakar teknologi kelautan dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), “Penggunaan teknologi terkini dalam operasi penyelamatan kapal tenggelam tidak hanya mempercepat proses pencarian dan penyelamatan, tetapi juga meningkatkan tingkat keberhasilan misi penyelamatan.”
Dengan adanya perkembangan teknologi terkini dalam bidang penyelamatan kapal tenggelam, diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan maritim dan menyelamatkan lebih banyak nyawa manusia yang terdampar di tengah laut. Semoga keberadaan teknologi ini dapat terus dikembangkan dan dimanfaatkan secara maksimal demi keselamatan semua pihak.