Pemerintah Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam menanggulangi berbagai ancaman laut di wilayah Kupang. Upaya pemerintah dalam menanggulangi ancaman laut di wilayah ini terus ditingkatkan demi menjaga keamanan dan kelestarian laut.
Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, “Ancaman laut di wilayah Kupang sangat beragam, mulai dari illegal fishing, pembuangan limbah, hingga perubahan iklim yang dapat merusak ekosistem laut.” Oleh karena itu, pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah tersebut.
Salah satu upaya pemerintah adalah dengan meningkatkan patroli laut di wilayah Kupang. Kepala Badan Keamanan Laut, Laksamana Madya TNI Yudo Margono, menyatakan bahwa “Patroli laut yang intensif dapat mencegah berbagai kegiatan illegal fishing dan juga memantau pembuangan limbah yang dapat merusak lingkungan laut.”
Selain itu, pemerintah juga bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti TNI AL, Polri, dan masyarakat setempat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga laut. “Kerjasama antara pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam menjaga kelestarian laut di wilayah Kupang,” ujar Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Laiskodat.
Tak hanya itu, pemerintah juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan laut. Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kupang, “Edukasi kepada masyarakat tentang bahaya pembuangan limbah dan pentingnya menjaga kebersihan laut sangat diperlukan agar kesadaran akan pentingnya menjaga laut semakin tinggi.”
Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan kerjasama antara berbagai pihak terkait, diharapkan ancaman laut di wilayah Kupang dapat diminimalisir dan kelestarian laut dapat terjaga dengan baik. Semua pihak diharapkan dapat bersinergi dalam menjaga laut agar tetap lestari untuk generasi mendatang.